kok gitu sih,,pak??

Siang itu setelah jam kuliah berakhir,,aku dan konco - konco makan siang di kantin dekat kampus..
siang yang begitu terik aku amat menikmati nasi ampera dan teh es yang ku pesan dari kantin tersebut,,sungguh luar biasa nikmat Allah..!!

Ditengah aku menikmati makanan ini,,datang adek pengamen yang sangat usang bajunya,,namanya Agung usianya sekitar 10 tahunan, dia datang bersama adiknya yang masih kecil berumur 5 tahun (mungkin). Mereka datang menyapa kami semua yang ada di kantin itu, senyum yang terbit dari bibirnya menunjukkan ketegeran mereka dalam hidup ini, lalu agung dan adiknya menyanyikan lagu yang sangat menyentuh bagiku dan konco - konco ku, agung juga menyatakan bahwa lagu itu cipta'an dirinya sendiri,, luar biasa menyentuh..!!

Aku asiik sekali mendengarkan lagu itu, ''mereka sangat kreatif'',,fikirku..

aku terperanjat..!!,,seorang bapak tiba - tiba berdiri dan menghardik agung bersama adeknya yang tengah menghibur kami.

''Heeh,,Gembel.. Pergi sana,, berisik tau''.. bapak itu menyolot - nyolot

ternyata si agung tidak terima dihardik seperti itu,,agung pun tak mau kalah..

dia berkata '' apa salah saya pak?? saya sama adik saya cuma ingin menghibur kakak - kakak disini demi untuk sesuap nasi biar adik saya yang masih kecil ini bisa makan siang nanti''.

lalu agung dan adiknya beranjak pergi..

deg...jantungku serasa berhenti.. kok segitunya sekali bapak itu yaa??

karena semua mata memandang bapak itu,,mungkin dia merasa malu..
lalu bapak itu mengejar agung dan adiknya dengan melambai - lambaikan uang seratus ribuan, dan berkata,,

" heey,,bocah, sini aku kasih duit nihh,, butuh duit ndaak ??''

dari kejauhan agung menyaut, " maaf pak, saya ga mau terima uang dari bapak, walaupun saya miskin tapi saya masih punya harga diri''

bapak itu ngedumel sendiri,tapi terdengar olehku,,''dasar,,udah miskin, sombong pula''..

aku tak habis fikir juga,,kenapa bapak itu bisa bicara seperti itu,,kalo seandainya dia tidak suka lagunya agung,,toh bisa diam saja demi menjaga perasaannya yang masig belia..

seusai makan, aku dan konco - konco menghampiri agung yang menangis didepan gerbang kampusku,..
lalu kami menghiburnya dan memberinya semangat, kemudian dia menceritakan keadaan dia..

sungguh tragis..!!

kenyataan yang aku alami bersama teman - teman di kampus ku Universitas Riau sekitar bulan Januari 2012.

Ibroh yang dapat kita ambil :

- tetaplah bersabar dan tegar bagaimanapun keadaan kita,, seperti senyum tulus mereka.

- berusahalah menghargai karya orang lain

- berbuatlah kebaikan yang lebih kepada mereka yang berada dibawah kita.

semoga bermanfaat ^^